BNI Mobile Banking telah disertifikasi sesuai dengan ISO 9001: 2015. Sertifikat ini dikeluarkan oleh PT SGS Indonesia sebagai lembaga sertifikasi ISO untuk penerbitan layanan pemrosesan transaksi RTGS, transfer dan jaminan bank.
Sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen BNI untuk menawarkan semua pelanggan dan mitra pilihan sebagai salah satu layanan unggulan bank nasional dan solusi bernilai tambah.
Untuk terus mempertahankan komitmen ini, BNI meningkatkan standar layanan dari tahun ke tahun yang terkait dengan standardisasi (ISO) dalam portofolio perusahaan dari organisasi internasional.
Penerbitan sertifikat ISO 9001: 2015 memperkuat kualitas layanan transaksi RTGS, transfer dan penerbitan bank garansi dari BNI serta standardisasi internasional.
BNI berhak menerima sertifikat ISO 9001: 2015 karena memenuhi persyaratan untuk 7 (tujuh) prinsip ISO 9001: 2015 dari sistem manajemen mutu (SMM). Ini termasuk orientasi pelanggan, kepemimpinan, pendekatan proses, keterlibatan karyawan, peningkatan, pengambilan keputusan berbasis bukti dan manajemen hubungan atau CLPEIER.
Dengan menerapkan 7 prinsip QMS ISO 9001: 2015, kami percaya bahwa transaksi yang diproses dengan transfer, RTGS, dan garansi bank secara konsisten memenuhi harapan semua pelanggan. Itu dinominasikan oleh BTI pada 2017 dan 2018 sebagai peserta terbaik untuk sistem BT RTGS dan BI SSSS.
Mereka juga berharap bahwa penerapan QMS dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap BNI. Ini juga sesuai dengan visi perusahaan.
Dengan semakin meningkatnya penerapan QMS sesuai dengan ISO 9001: 2015, kami berharap untuk lebih memperkuat kepercayaan pelanggan di BNI Poin Plus sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi lembaga keuangan yang ditandai dengan layanan dan kinerja.
Sementara itu, volume transaksi RTGS dalam transaksi mencapai 10,711 triliun rupee pada Desember 2018. Volume transaksi untuk pengiriman uang juga $ 85,3 miliar, dan penerbitan bank garansi adalah $ 34,5 triliun.
