Saturday, December 1, 2018

Bisnis Apartemen Di Jakarta Masih Menguntungkan

Bisnis Apartemen Di Jakarta Masih Menguntungkan - Meskipun beberapa pengembang belum memperjuangkan bahwa gedung apartemen di Jakarta lambat, potensi pasar di sektor ini masih tinggi. Pasalnya, masih ada sejumlah besar DKI Jakarta yang masih menganggur. Studi Indonesia di Savills menunjukkan bahwa jumlah apartemen di Jakarta saat ini sekitar 150.000. 80 persen Mereka berada di luar area CBD. Total populasi JK DKI adalah 10 juta. Konsekuensinya, pangsa pasar apartemen masih tinggi dibandingkan dengan volume pasokan yang tersedia. "Bandingkan Bangkok dengan 8 juta orang, sekitar 300.000 unit di sini," kata Anton Sitoros, direktur Indonesia di Savills, Rabu (8/3/2018) di Jakarta. Salah satu alasan di balik apartemen adalah bahwa itu masih tidak berwujud karena budaya orang Indonesia yang suka tinggal di rumah. Namun, masih ada peluang untuk mengubah perilaku masyarakat dengan penduduk. "Karena harga tanah di Jakarta sudah tinggi, mungkin sulit untuk mendapatkan pendaratan di pintu masuk atau tingkat generasi, dan bahkan di koridor harganya bisa mencapai satu miliar rupee," kata Anton. Salah satu alasan mengapa harga tanah meningkat adalah lahan yang terbatas. Namun, pasokan apartemen di Jakarta masih lebih rendah dari Bogor, Dibok, Tangerang, Pikasi. Pada kuartal pertama tahun ini, pasokan apartemen baru hanya sekitar 2.900 unit. "Untuk membandingkan data, kami akan mengirimkannya di masa depan, tetapi jelas bahwa dua tahun lalu, perputaran apartemen di Jakarta bisa berlipat ganda dibandingkan dengan Bodetabek. Sekarang bagian atas Bodetabek selesai Anton.

Salah satu apartemen terbaik adalah Green Pramuka City.